Rumah Halal Nusantara – Bahaya COVID-19 untuk varian Omicron diduga memiliki tingkat penularan yang tinggi, untuk tingkat keparahan infeksi Omicron ini juga beragam. Ada yang tanpa gejala, bergejala ringan, sedang sampai yang berat.
Karena adanya varian baru Omicron ini, Badan Kesehatan Dunia (WHO) memprediksi kasus COVID-19 akan mengalami peningkatan yang lebih tinggi daripada varian Delta. Tingkat penularan Omicron ini terbilang tinggi dan dapat menginfeksi orang yang sudah di vaksin COVID-19 dan bahkan tanpa menimbulkan gejala.
Walau demikian, dilaporkan untuk gejala yang didapatkan adalah gejala-gejala ringan. Gejala pada setiap orang juga bisa berbeda, tergantung pada beberapa faktor, mulai dari status vaksinasi, usia, dan kondisi medis tertentu. Berikut beberapa gejala yang umum yang ditemukan pada pasien COVID-19 varian Omicron:
1. Pilek
2. Sakit kepala
3. Mudah lelah
4. Bersin-bersin
5. Sakit tenggorokan
6. Demam atau menggigil
7. Nyeri otot atau tubuh
Jika kamu merasakan gejala seperti di atas, segeralah memeriksakan diri/ tes PCR untuk memastikan apakah kamu terinfeksi atau tidak. Tingginya risiko penularan dari Omicron harus diwaspadai, termasuk bekerja di kantor, rekreasi, dan kegiatan belajar mengajar. Namun di Indonesia sendiri sudah melakukan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) untuk murid-murid sekolah. Sebagai salah satu cara mencegah penularan virus ini adalah dengan menggunakan masker yang benar dan juga menghindari kerumunan.
Apa yang harus dilakukan jika positif COVID-19?
Untuk yang positif, biasanya mereka tidak harus menjalani perawatan di rumah sakit. Pasien bisa melakukan isolasi mandiri dirumah. Namun ada beberapa persyaratan yang harus diperhatikan ketika isolasi, yaitu:
– Berada di kamar terpisah dari anggota keluarga yang lain dan lebih baik jika lantai terpisah juga
– Terdapat kamar mandi di dalam rumah yang letaknya terpisah dari penghuni yang lainnya
– Berkomitmen untuk tetap berada di dalam rumah sebelum diizinkan keluar atau hasil sudah negatif
Ketika kamu melakukan isolasi mandiri, kamu juga harus memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Beristirahat, minum banyak dan makan menu bergizi. Tetap meneruskan pengobatan untuk penyakit kronis.
2. Minum obat penurun panas (paracetamol/acetaminophen) jika demam dan/atau mengurangi sakit badan/pegal sesuai instruksi. Antibiotik tidak efektif untuk COVID-19.
3. Pantau gejala secara teratur. Hubungi petugas jika muncul gejala seperti:
a.Kesulitan bernafas
b.Sakit dada
c.Kebingungan/penurunan kesadaran
d.Tidak dapat bicara/bergerak
Nah, begitulah informasi gejala ketika terkena virus Omicron dan cara menangani virus Omicron ini. Jangan keluar rumah apabila tidak diperlukan. Stay Safe!!
apa boleh isolasi mandiri, apa gejala omicron, apa gejala omicrone, apa saja gejala omicron, apakah bisa isolasi mandiri di rumah, apakah boleh isolasi mandiri di rumah, apakah gejala omicron berbahaya, bagaimana gejala omicron, bolehkah isolasi mandiri di rumah, ciri ciri gejala omicron, gejala covid omicron, gejala omicron, gejala omicron itu apa, gejala omicron itu gimana,
Untuk info lengkap perumahan syariah silahkan bisa hub hotline kami
0812-3000-1704
Atau untuk WA klik :
Leave a Reply