Rumah Halal Nusantara – Meskipun pandemi Covid 19 telah memukul perkonomian khususnya bisnis properti menurun. Namun, pengusaha pengusaha property tetap optimis masih ada peluang yang lebih baik di tahun ini. Berbagai program yang di jalankan pemerintah seperti, program vaksin, stimulan pemerintah, regulasi pro bisnis hingga peningkatan daya beli merupakan peluang peluang yang sangat baik untuk sektor properti kembali bergerak.
Pandemi covid 19 memberikan banyak hambatan untuk pertumbuhan ekonomi, tak terkecuali pada sektor properti. Belum lagi, program pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang diberlakukan guna memutus penularan virus membuat aktivitas bisnis langsung drop. Aktivitas bisnis lainnya seperti sektor komersial, perhotelan dan wisata paling merasakan dampak dari pemberlakuan PSBB ini.
“Beberapa tantangan yang menjadi penghambat untuk sektor properti saat pandemi ini akan terus berlanjut, dengan adanya pembatasan berbagai aktivitas hingga jangka waktu yang belum bisa ditentukan. Diprediksi PSBB masih akan berlanjut hingga sepanjang tahun ini.” Ungkapan dari Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI), Totok Lusida.
Totok Lusida menambahkan, “Hal ini akhirnya membuat kita terkena resesi ekonomi karena saat ini tingkat pemutusan kerja (PHK) dari kalangan pekerja formal sudah banyak diberlakukan. Rata-rata perusahaan melakukan 5-30 persen PHK untuk pekerjanya. Belum perubahan perilaku maupun lifestyle konsumen saat pandemi ini dan beberapa regulasi yang tidak pro bisnis”
Meski begitu, Totok menyebut situasi ini jangan membuat kita pesimistis tapi justru optimis tetap ada beberapa peluang yang bisa diraih. Berbagai perubahan dan adaptasi yang dilakukan telah menciptakan peluang baru dan membuat beberapa kalangan pengembang tetap bertahan dengan menerapkan strategi yang lebih adaptif untuk menyiasati situasi ini.
Program vaksin yang telah dilakukan menjadi angin segar untuk perekonomian agar segera bangkit. Program vaksin menjadi salah satu program yang memperlihatkan keseriusan pemerintah dalam menangani pandemi ini. Hal tersebut menjadi salah satu peluang agar menghadapi situasi panedmi ini dengan tetap optimis
Program Kesehatan yang diikuti untuk mendorong perekonomian juga menjadi peluang tersendiri. Yang mana, nantinya program penanganan pandemi tetap bisa dilakukan seiring dengan program perekonomian. Misalnya saja pemerintah mengaggarkan kenaikan pembangunan infrastruktur hingga 47 persen dengan anggaran yang disiapkan Rp414 triliun dan ini akan menjadi peluang yang baik untuk mendorong perekonomian.
Pemerintah juga telah mengakomodasi usulan REI seperti penurunan suku bunga KPR, Relaksasi loan to value, hingga pembebasan PPN untuk rumah seharga maksimal Rp2 miliar dan diskon PPN 50 persen untuk yang seharga maksimal Rp5 miliar.
Menurut Totok, “Implementasi UU Cipta Kerja juga sangat pro bisnis dan pemerintah terus menaikan anggaran untuk sektor perumahan. Awal tahun 2021 ini juga mulai terlihat ada peningkatan daya beli dan pengembang juga terus masuk ke pasar dengan produk baru yang telah menyesuaikan dengan kondisi new normal. Berbagai hal ini membuat kita lebih optimis bahwa sektor properti pada tahun ini akan jauh lebih baik”.
Untuk info lengkap perumahan syariah silahkan bisa hub hotline kami
– 0812-3000-1704
– 0822-5722-6872
Atau untuk WA klik
beberapa peluang bagi pengusaha properti adalah, beberapa peluang bagi pengusaha properti berupa, beberapa peluang bagi pengusaha properti di Indonesia, beberapa peluang bagi pengusaha properti di situasi pandemi covid, beberapa peluang bagi pengusaha properti di situasi pandemi ini, beberapa peluang bagi pengusaha properti di situasi pandemi jawaban, beberapa peluang bagi pengusaha properti di situasi pandemi terbaru, peluang bisnis di sektor properti di situasi pandemi adalah, peluang bisnis di sektor properti di situasi pandemi corona, peluang bisnis di sektor properti di situasi pandemi covid,
Leave a Reply