Tahun Kedua Puasa Ditemani Pandemi, Gimana Sih Cara Menjaga Imun Tubuh?

Rumah Halal Nusantara – Terhitung 18 hari lagi, umat Islam akan melaksanakan ibadah puasa Ramadhan. Tahun ini adalah kali kedua masyarakat dunia, termasuk Indonesia, melaksanakan ibadah puasa di tengah pandemi Covid-19. Semenjak pandemi melanda, kesehatan semakin menjadi prioritas utama. Semua upaya dijalankan untuk menjaga imunitas tubuh demi terhindar dari paparan virus corona.

Beberapa orang berpendapat, puasa membuat energi tubuh menjadi lemah sebab tak adanya asupan makanan dan cairan selama sekitar 13 jam. Imunitas yang lemah berarti jalan masuk virus corona semakin terbuka. Untungnya, pendapat itu tak benar. Puasa justru bisa meningkatkan imunitas tubuh. Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal National Library of Medicine pada 2018 menceritakan bahwa puasa atau pengendalian kalori dapat menyebabkan terjadinya autophagy dalam tubuh. Adapun autophagy ialah regenerasi sel natural yang terjadi pada tubuh.

Saat seseorang mengontrol jumlah makanan yang masuk dalam tubuh selama berpuasa, sel-sel tubuh akan mendapatkan lebih sedikit kalori. Dengan demikian, sel-sel tubuh semestinya bekerja lebih efisien. Stres yang disebabkan oleh pengendalian kalori tersebut kemudian memicu autophagy. Kemudian, autophagy membuat sel-sel tubuh membersihkan dan mendaur ulang tiap komponen yang tak perlu atau rusak. Pengerjaan tersebut memainkan peranan penting dalam metode kekebalan tubuh atau imunitas.

Pasalnya, autophagy akan membersihkan racun dan agen infeksi dalam tubuh. Pendapat senada diperkenalkan oleh Dr Amir Khan, seorang dokter di National Health Service (NHS) dan dosen senior di Inggris. Menurutnya, tubuh akan mendaur ulang banyak sel kekebalan yang lama atau rusak sebagai upaya menghemat tenaga Ketika berpuasa. “Sel-sel baru ini lebih kencang dan efisien dalam memerangi infeksi sehingga kekebalan tubuh secara keseluruhan akan meningkat,” tulis Dr Amir Khan seperti diinformasikan dari Aljazeera, Jumat (23/4/2020).

Jaga pola makan dan rutin olahraga ringan Walaupun demikian, pola makan konsisten seharusnya dijaga dengan bagus supaya tubuh tak kekurangan gizi dikala berpuasa. Pastikan untuk mengkonsumsi makanan dengan nutrisi yang berimbang ketika berbuka dan santap sahur. Anda dapat pula mengaplikasikan diet keto saat berpuasa.

diet keto bisa mempercepat autophagy dalam tubuh ketika menjalani puasa. Diet ini dijalankan dengan mengaplikasikan pola makan rendah karbohidrat dan diganti dengan makanan tinggi lemak.

Tidak hanya diet keto, konsisten perbanyak konsumsi sayur dan buah, khususnya yang mempunyai manfaat besar dalam menjaga imunitas tubuh, seperti jeruk, paprika merah, brokoli, bawang putih, bayam, pepaya, dan kiwi. Tambahkan pula daging sapi dan ikan tuna dalam menu Ramadhan Anda. Supaya pelaksanaan autophagy optimal, olahraga ringan perlu dikerjakan secara rutin selama Ramadhan.

Masih mengutip Healthline, latihan jasmani bisa memicu pengerjaan autophagy pada organ-organ penting dalam progres metabolisme tubuh, seperti otot, hati, pankreas, dan jaringan adiposa. Tidak lupa, atur pola tidur dengan baik sehingga tubuh mempunyai waktu yang cukup untuk beristirahat.

Tidak hanya itu, pengaplikasian protokol kesehatan juga harus selalu dijaga. Rajin mencuci tangan, memakai masker ketika keluar rumah, menjaga jarak (physical distancing), menghindari kerumunan, serta meminimalisir mobilisasi dan interaksi.

Untuk info lengkap perumahan syariah silahkan bisa hub hotline kami
– 0812-3000-1704

Atau untuk WA klik

tips jaga imun, cara menjaga imunitas tubuh, tips menjaga daya tahan tubuh saat pandemic, cara jaga imun tubuh, cara jaga daya tahan tubuh, cara jaga imunitas tubuh, tips jaga daya tahan tubuh, puasa 2021, puasa tahun 2021, ramadhan tahun 2021

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*